Sunday, September 13, 2015
On 3:07:00 AM by AINUL69 No comments
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Perkembangan tekhnologi
informasi dan komunikasi pada era globalisasi ini sangatlah cepat. Jarak dan
waktu tidak lagi menjadi penghalang dalam berkomunikasi, arus informasi menjadi
tidak terbendung dan mengalir sangat cepat. Paradigma kehidupan masyarakat bergeser.
Adanya tuntutan kesetaraan dalam akses informasi, akses pelayanan dan kecepatan
akses transaksi.
Beberapa Negara maju saat
ini sudah mulai memanfaatkan teknologi
digital yang melahirkan sebuah bentuk mekanisme birokrasi pemerintahan baru,
yang diistilahkan sebagai Electronic Government (e-government).
E-government pada
dasarnya memiliki sebuah keinginan
mentransformasi pelayanan dan bentuk-bentuk interaksi antara pemerintah dengan
masyarakatnya yang terkesan terlampau
birokratis menjadi lebih bersahabat dan mudah.
Walaupun tertatih dan
berjalan agak lambat, SMAN 15 Palembang melangkah menuju pengembangan
e-government dan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dalam pelayanan
publiknya. Usaha SMAN 15 Palembang untuk pengembangan e-government sudah dilakukan. Selain membangun jaringan
intranet, juga membuat portal www.sman15plg.sch.id.
Akan tetapi pengembangan
e-government tidaklah mudah dilakukan, banyak kendala yang harus dihadapi dalam
pelaksanaanya. Sumber daya manusia yang menjadi faktor utama sangat terbatas.
Tingkat kompetensi dan keahlian sumber daya manusia di SMAN 15 Palembang masih
rendah dan terbatas.
Konsep
E-Government
E-government bukan
sekedar pemakaian teknologi, tetapi juga keharusan bahwa pemanfaatan teknologi
membuat sistem pembuatan kebijakan dan pelayanan publik akan lebih baik.
Menurut Keppres No. 20 Tahun 2006, e-government adalah pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan.
Filosofi dasar dari
e-government sendiri merupakan alat dari suatu perubahan system (organisasi, proses bisnis, sdm dan standard
operating procedure) dalam pemerintahan. Fungsi utama dari e-government
adalah alat bantu dalam penciptaan perubahan dalam pelayanan dari pemerintah
kepada masyarakat (Kominfo, 2003).
Tujuan implementasi
e-government antara lain adalah meningkatkan mutu layanan publik melalui
pemanfaatan teknologi IT dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu
juga untuk terbentuknya kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu
menjawab tuntutan perubahan secara efektif. Terakhir adalah perbaikan
organisasi, sistem manajemen, dan proses kerja kepemerintahan (Kominfo, 2003).
Inpres No. 3/2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, mengamanatkan kepada
setiap Gubernur dan Bupati/ Walikota untuk mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing demi
terlaksananya pengembangan e-government secara nasional, sesuai kondisi yang
dimiliki pada saat ini.
Sumber daya manusia
merupakan komponen terpenting dalam melaksanakan pengembangan e-government.
Infrastruktur, menurut
Keppres No. 20 Tahun 2006 adalah perangkat keras, piranti lunak, dan peralatan
telekomunikasi, yang ketika digunakan bersama, menjadi pondasi dasar untuk
mendukung pelaksanaan e-government.
Situs SMAN 15 Palembang
merupakan langkah awal dalam pengembangan e-government sekaligus mempermudah
akses informasi dan memberi pelayanan teknologi informasi kepada masyarakat.
Regulasi
Pusat yang Mengatur
Instruksi Presiden Nomor
3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government.
Regulasi
Daerah yang Mengatur
Sampai saat ini belum ada
regulasi yang mengatur mengenai teknologi informasi di SMAN 15 Palembang
Metode
Pengambilan Data
1.
Observasi
Metode observasi
dilakukan untuk mengamati secara langsung sebagaimana disebutkan Jalaluddin
Rakhmat (1984: 83). Observasi sebagai
pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan
pengkodean serangkaian perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme
insitu, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris.
2.
Dokumentasi
Metode dokumentasi juga
dilakukan oleh peneliti dalam pengumpulan data ini. Menurut Arikunto (1992: 200) Dokumentasi adalah mencari
data mengenai hal – hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya.
3.
Internet
Peneliti mendownload
data-data yang dibutuhkan yang berkorelasi dengan judul makalah yang di ambil
dari website yang mempunyai data.
Teknik
Analisis Data SWOT
Dengan analisis SWOT
dapat diidentifikasi aktivitas yang merupakan keunggulan, peluang-peluang yang
di miliki, serta mengenali kelemahan. Untuk digunakan sebagai dasar
pengembangan e-government.
Analisis
SWOT merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan
perencanaan. Perencanaan adalah proses yang sistematis dalam pengambilan
keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang.
Disebut sistematis karena perencanaan itu dilaksanakan dengan menggunakan
prinsip-prinsip tertentu dalam proses pengambilan keputusan, penggunaan
pengetahuan dan teknik/pendekatan secara ilmiah, serta tindakan atau kegiatan
yang terorganisasi. Perencanaan dilakukan untuk menyusun rangkaian kegiatan
guna mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya. Untuk menyusun rencana yang
dapat direalisasikan dalam kegiatan nyata dan berhasil, diperlukan berbagai
pendekatan untuk mengetahui atau memahami sejumlah informasi yang diperlukan
baik aspek internal maupun eksternal. Salah satu pendekatan yang dapat
digunakan adalah analisis ‘SWOT’ yang terdiri dari empat faktor membentuk
akronim SWOT, yaitu;
1. Strengths (kekuatan),
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi proyek atau konsep
bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness
(Kelemahan), merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi proyek
atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3. Opportunities
(Peluang), Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang
terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek,
atau konsep bisnis itu sendiri, misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah,
kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats (Ancaman),
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
PEMBAHASAN
Pengembangan
E-Government
Peningkatan kinerja sekolah
dalam memberikan pelayanan publik menjadi tujuan utama dalam pengembangan e-
governement di SMAN 15 Palembang. Akan tetapi bukanlah hal yang mudah, karena
membutuhkan perubahan pola pikir lama, bekerja dengan cara manual
ditransformasikan ke pelayanan publik berbasis komputerisasi. Untuk melangkah
menuju teknologi informasi juga membutuhkan kesiapan SDM yang memiliki
kemampuan dibidangnya.
Dilihat secara
kualifikasi rata-rata pendidikan operator komputer pada SMAN 15 Palembang
setara SMA, hanya mampu memanfaatkan
teknologi komunikasi sebatas pemakaian aplikasi office saja. Pengetahuan
tentang web didapatkan melalui otodidak,
itupun terbatas hanya beberapa orang saja.
Pengelolaan dan pemanfaatan
web tersebut masih sebatas
penyampaian informasi dan upload berita, belum difungsikan maksimal sebagai
media komunikasi 2 arah, cenderung karena kendala SDM yang mengelola.
Belum adanya regulasi
daerah yang mengatur tentang pengembangan e-government membuat kerancuan dan
ketakutan sekolah untuk melangkah pasti dalam pengembangan e-government di SMAN
15 Palembang.
Salah satu penggunaan
internet yang telah dilakukan melalui laman sekolah sman15plg.sch.id dalam rangka pelayanan pada masyarakat khususnya
di SMAN 15 Palembang ialah memberikan informasi kelulusan kelas XII pasca siswa
melaksanakan UN dan US.
Sebelumnya pengumuman
dilakukan secara manual yaitu nama siswa yang berhasil (lulus) diberitahukan melaui wali murid atau orang tua yang datang
ke sekolah. Selanjutnya pada beberapa tahun terakhir yaitu dengan jalan
memberitahukan kelulusan melalui surat dengan memakai jasa layanan pos. Dan
tahun ini pengumuman kelulusan disampaikan ke siswa melalui e-mail.
Faktor
lingkungan
internal
Faktor
Lingkungan
eksternal
|
Kekuatan (S)
|
Kelemahan (W)
|
- infrastruktur
yang cukup memadai
- Keinginan dan
kesadaran dari operator untuk mengembangkan kemampuannya
- Dukungan dari
pimpinan yang menginginkan peningkatan SDM
|
- SDM di SMAN 15 Palembang belum ada yang
memiliki kualifikasi IT dan web
- Rangkap kerja, karena selain operator juga
memiliki tugas tata usaha
- Operator dianggap hanya sebagai tugas
sampingan
|
|
Peluang (O)
|
Strategi
SO
|
Strategi
WO
|
- Tersedianya
lembaga pendidikan dalam peningkatan SDM baik formal/informal
-
Teknologi informasi yang semakin siap pakai
-
Banyak lulusan dari perguruan tinggi IT
|
Penyedia
e-learning yang dapat dibagi secara intranet sehingga dapat diakses
|
- Perekrutan tenaga baru yang memang mempunyai
klasifikasi IT
- Menjadikan tugas operator sebagai tugas
pokok
- Menjadikan para operator sebagai pejabat
fungsional (pranala komputer)
|
Hambatan
(T)
|
Strategi
ST
|
Strategi
WT
|
Seringnya
bermasalah dalam pembuatan aplikasi sistem informasi
|
Membuat
server mandiri dengan penanganan yang profesional dengan SDM yang berkualitas
|
-
Penambahan operator sekolah (lebih dari 1 orang)
-
Standarisasi pelayanan
|
PENUTUP
Kesimpulan
1. Penggunaan teknologi informasi di SMAN 15 Palembang
kurang maksimal, walaupun infrastruktur cukup memadai.
2. Dalam mengimplementasikan e-government, sumber daya
manusia menjasi hal yang mutlak diperlukan.
3. Dari hasil analisis SWOT, tampak masih banyak
kelemahan yang harus diperbaiki dalam rangka pengembangan e-government.
Rekomendasi
1. Kedepannya lebih memfokuskan pemanfaatan teknologi
informasi utamanya laman menjadi lebih dinamis
2. Peningkatan kualitas SDM operator, serta penambahan
personil yang lebih kompeten dibidang TI.
3. Adanya regulasi yang baku sebagai
pegangan dalam pengembangan e-governance.
Saturday, September 12, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)
Search
Popular Posts
-
LAMBANG SMA NEGERI 15 PALEMBANG Sejarah Setiap sekolah mempunyai lambang sekolah yang menggambarkan, visi, misi, identitas, kepr...
-
Lambang SMAN 15 Palembang. Dibuat Pada tanggal 19 Desember 2010 atas inisiatif/prakarsa Bapak Drs. H. Pujiono Rahayu, MM. (beliau me...
Recent Posts
GREAT JUST IS NOT GOOD ENOUGH
Being great at something as a starting point, not an endpoint
Larry Page (CEO Google)
Categories
Blog Archive
Pageviews
AINUL 69 Inc.. Powered by Blogger.
Me
- AINUL69
- Palembang, South Sumatera, Indonesia
- Please come by and visit the blog. You are always welcome. :)